Wedang jahe adalah hidangan minuman sari jahe tradisional dari daerah JawaTengah dan Timur, Indonesia yang umumnya disajikan hangat atau panas.[1]Wedang jahe juga kadang disebut sebagaiteh jahe, meskipun sama sekali tidak mengandung daun teh. "Wedang" sendiri adalah istilah dalam bahasa Jawa yang berarti "minuman panas". Walaupun tanpa kandungan kafeina, minuman ini sering kali disajikan dan dinikmati seperti teh. Minuman ini dibuat dari irisan jahe segar,gula jawa atau gula batu yang dicampur ke dalam air panas. Selain menggunakan jahe segar, masyarakat Indonesia juga menggunakan jahe bubuk sebagai bahan umum di resep tradisional mereka. Terkadang rempah-rempah seperti daun pandan, batang sereh, cengkeh dan/ataukayu manis ditambahkan untuk menambah aroma. Susu segar atau susu kental manis juga dapat ditambahkan.
Bahan-bahan :
6 cm rimpang jahe
2 sdm kopi hitam
4 sdm susu kental manis
100 gram gula jawa
500 ml air bersih
Cara membuat wedang jahe kopi :
Ambil jahe kemudian cuci sampai bersih.
Kupas lalu peprek (gepuk) sampai memar.
Rebus jahe dan gula jawa dengan 500 ml air, masak hingga gula larut dan air mendidih.
Setelah air rebusan jahe mendidih, masukkan kopi lalu aduk rata.
Siapkan gelas atau cangkir, saring wedang memakai saringan santan atau sejenisnya.
Agar wedang jahe lebih enak, tambahkan susu kental manis dan aduk merata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar